Sutias Prihatin Maraknya Kekerasan Seksual Anak


MEDAN-Ketua Badan Kordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Provsu, Hj Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho mengatakan gagalnya suatu bangsa untuk maju dikarenakan tak mampu menciptakan dan melindungi anak-anak di tanah air.

Hal itu disampaikannya pada acara Peringatan Hari Anak Nasional, Kamis (2/10) di Kantor Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provsu Jln Sampul Ayahanda Medan.

Sutias menyampaikan keprihatiannya terhadap kondisi yang dialami oleh anak-anak di tanah air, diantaranya ancaman kekerasan seksual terhadap anak dibawah umur dan siswa-siswi di sekolah.

"Kondisi ini menjadi perhatian besar khususnya oleh pemerintah Sumatera Utara. Kejahatan seksual yang dialami anak dibawah umur dan anak usia sekolah suatu hal yang sangat serius dan harus dituntaskan,"paparnya.

Untuk itu Sutias sebagai Ketua BK3S Provsu dan juga Bunda Paud mengajak seluruh elemen masyarakat agar berkomitmen dan perhatian terhadap anak-anak. "Sekaligus saya ingin menggugah kepedulian dan kesadaran tentang pemenuhan dan pelindungan hak-hak anak Indonesia khususnya di Sumut,"kata Sutias.

Menurut Sutias kepedulian terhadap anak tidak hanya mencakup akan keamanan atau perlindungan, juga pendidikannya serta kasih sayang.

Lebih lanjut keperdulian terhadap anak Indonesia perlu terus dikuatkan karena anak memiliki karakteristik yang khas anak-anak dalam proses tumbuh kembang.

"Mendidik dan melindungi anak menunjukan karakter yang kuat dari bangsa Indonesia yang bermartabat,"ujar Sutias lagi.

Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provsu Drs Alexius Purba dengan mengambil tema Sehari Bersama Anak Tahun 2014. CiptAkan lingkungan kondusif untuk Perlindungan dan Tumbuh Kembang Anak.

Sebagai instansi yang konsen akan kehidupan para anak-anak, Diskesos Sumut melalui Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) ,secara kontinu memberi perhatian baik pada anak telantar dan anak jalanan.

"Program kami tidak hanya memberi pelindungan juga memberi pendidikan agar anak-anak haknya tidak lagi termarjinalkan bahkan bisa maju untuk membangun negeri ini,"katanya.

Pemprovsu melalui Dinas Kesejahteraan dan Sosial memberi bea siswa kepada 3.780 anak yang terdaftar yang LKSA terdiri 3.500 anak telantar /panti dan 280 anak jalan.

"'Kami memberi bea siswa tahunan sebesar Rp 1 juta untuk setiap anak yang terdaftar di LKSA untuk dipergunakan sebagai biaya pendidikan,"jelasnya.

Pada kesempatan itu Ketua BK3S Provsu Hj Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho menerima lukisan dari salah seorang anak autis Wira Agung Ananda yang bertema  pohon kehidupan .

Comments

Popular posts from this blog

Hasban Bisa Langsung Start, Sumut Bangkit 'Running Well'

Wagubsu Buka Acara Forum Komunikasi Ekonomi dan Keuangan Regional

Wagub Minta BKPRMI Sumut Kembangkan Ekonomi Syariah