Medan vs Labuhanbatu, Binjai vs Paluta

TIM Medan U-17 memastikan langkah ke semifinal usai menghajar Madina U-17, 5-1, di Lapangan PPLP, Medan Sunggal, Jumat (10/10). Di semifinal, mereka bakal melawan Labuhan Batu.
Meski menang telak, Medan sempat dibuat repot oleh agresivitas Madina di awal laga. Permainan tampak berimbang, namun tidak banyak peluang tercipta. Sial bagi Medan, kelengahan penjaga gawang David Kevin membuat striker Madina, Abdi Hanan, mencetak gol pada menit 7.

Terkejut dengan gol itu, Medan langsung menekan. Dua menit kemudian, striker Aji Sutria nyaris menyamakan kedudukan jika tendangannya tak mengenai tiang. Tendangan M Uday saat bola sudah di mulut gawang pun gagal berbuah gol karena melambung.

Gol yang ditunggu akhirnya datang pada menit ke-18. Kali ini, Aji menjebol gawang Madina yang dikawal Abdul Azis. Selepas itu, Medan terus menguasai keadaan. Gol kedua Medan pun lahir di menit ke-26. Assis Aji berhasil dikonversi Handoko menjadi gol.

Pada babak kedua, Madina coba menekan. Namun upaya mereka tak membuahkan hasil. Justru Medan kembali mencetak gol melalui Aji di menit 41 dan dua gol dari M Arief pada menit 54 dan 68.

Manajer tim Yon Alferi didampingi Ketua Bapopsi Medan Drs Azam Nasution MAP menegaskan, timnya punya harapan besar memboyong Piala Gubsu sebagai hadiah buat Walikota Medan H Dzulmi Eldin MSi dan Sekda Ir Syaiful Bahri.

Selain itu, mereka juga ingin mengikuti jejak tim sepakbola oldcrack yang merebut Piala Gubsu pada April 2014 silam.

“Kami sempat lengah di awal pertandingan. Mungkin anak-anak belum panas,” ungkap Yon kepada wartawan seusai pertandingan.

Pelatih Medan U-17, Ipong, enggan menyalahkan penjaga gawangnya Kevin David yang mengalami blunder. “Anak-anak sudah maksimal, cuma lengah saja di awal pertandingan sehingga kebobolan,” ujar pelatih yang cukup berpengalaman menangani pemain-pemain muda ini.

Ia berharap timnya bisa tampil maksimal di babak selanjutnya melawan Labuhanbatu, Sabtu (11/10) pagi. “Anak-anak tidak terlalu diforsir dalam pertandingan tadi. Syukur kami sudah unggul besar sehingga bisa melakukan banyak pergantian,” tambah Ipong.

Labuhanbatu berhasil lolos ke semifinal usai menang adu penalti 4-2 (2-2) atas Asahan. Labuhanbatu sempat tertinggal 0-2 akibat dua gol Ryan pada menit 14 dan 39. Namun mereka menyamakan skor melalui dua gol Guntur di menit 41 dan 49.

Pada adu penalti, Labuhanbatu berhasil mencetak gol melalui Rio, Guntur, Riswan, dan Reva. Sedangkan Asahan hanya melesakkan dua gol melalui Bagus dan Doni.

Pada semifinal lainnya, Binjai yang menang tipis 3-2 atas Dairi bakal ditantang Paluta yang juga menang 1-0 atas Labusel. Seusai semifinal,  Sabtu (11/10) pagi, partai final berlanjut pada Sabtu sore itu juga.

Source: SportNews

Comments

Popular posts from this blog

Hasban Bisa Langsung Start, Sumut Bangkit 'Running Well'

Wagubsu Buka Acara Forum Komunikasi Ekonomi dan Keuangan Regional

Wagub Minta BKPRMI Sumut Kembangkan Ekonomi Syariah