Sutias: Pemahaman Gender Masih Terbatas


MEDAN-Ketua Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Hj Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho mengatakan bahwa sampai saat ini pemahaman gender masih saja diasumsikan hanya untuk jenis kelamin perempuan. Sehingga perempuan kerap menjadi korban dari gender .

Hal itu disampaikannya pada acara Sosialisasi Kesetaraan Gender yang diselenggarakan Dinas Perhubungan Sumut dan BK3S Provsu , Rabu (22/10) di Hotel Royal Perintis Jln Perintis Kemerdekaan Medan.

Acara tersebut dihadiri Kadis Perhubungan Provsu Anthoni Siahaan , Ketua Komisi Perempuan, Remaja dan Keluarga MUI Sumut Hj Rusmini,Kombespol Roslinda Sianturi dari Polda Sumut.

Sutias berkata kalau kesetaraan gender selalu disamakan pergertiannya dengan jenis kelamin, bukannya menonjolkan satu jenis kelamin saja yakni kaum perempuan.

"Jenis kelamin itu perbedaan biologis fisik laki-laki dan perempuan. Sedangkan gender itu jenis kelamin yang diciptakan oleh sosial budaya yang panjang,"papar Sutias

Menurut Sutias, kesetaraan gender berguna untuk memberikan kesempatan setiap orang baik itu lelaki maupun perempuan untuk berapresiasi terhadap hal-hal yang terjadi disekitarnya.

"Maka bisa ditafsirkan kalau setiap orang mempunyai peluang atau kesempatan dalam memperoleh akses apapun itu, baik berkreasi bahkan andil dalam pembangunan nasional,"jelas Sutias kembali.

Hal senada juga disampaikan oleh Kadis Perhubungan Provsu Anthoni Siahaan , sendi utama dalam demokrasi yaitu kesetaraan gender karena menjamin bebasnya untuk berpeluangan dan mengakses bagi seluruh elemen masyarakat.

"Gagalnya dalam mencapai cita-cita demokrasi, seringkali dipicu oleh ketidaksetaraan dan ketidakadilan gender."katanya

Anthoni juga memaparkan bahwa kaum perempuan yang paling berpotensi mendapatkan perlakuan yang diskriminatif, meski tidak menutup kemungkinan laki-laki juga dapat mengalaminya

Untuk itu Sosialisasi Kesetaraan Gender yang dilaksanakan selama dua hari (21 - 22 Oktober 2014) akan mengungkapkan bahwa kesetaraan gender itu tidak hanya dilibatkan atau mengkhususkan kaum perempuan melainkan kaum laki-laki.

Comments

Popular posts from this blog

Hasban Bisa Langsung Start, Sumut Bangkit 'Running Well'

Wagubsu Buka Acara Forum Komunikasi Ekonomi dan Keuangan Regional

Wagub Minta BKPRMI Sumut Kembangkan Ekonomi Syariah