Ditinggal Cipayung Plus, Badko HMI Demo Sendirian

Wacana adanya titipan politik khusus terhadap kelompok Cipayung Plus (HMI, IMM, GMNI, dan HIMMAH) sudah sudah sejak lama disoroti. Namun hal itu tak menyurutkan unjuk rasa Anggia Ramadhan Harahap, Ketua Badko HMI Sumut, yang dilakukan terhadap Gubsu Gatot Pujo Nugroho.

Dalam aksi unjuk rasa yang digelar Badko HMI Sumut di depan gedung DPRD Sumut, Kamis (9/10) siang, beberapa mahasiswa  yang merupakan rekan-rekan Anggia kembali mempersoalkan isu tindak pidana korupsi yang melibatkan Gubsu Gatot Pujo Nugroho.

Sayangnya, kali ini unjuk rasa hanya dilakukan oleh HMI saja tanpa ditemani organisasi mahasiswa lainnya yang tergabung dalam kelompok Cipayung Plus. Ketua Badko HMI Sumut, Anggia Ramadhan Harahap mengatakan, rekan mereka seperti IMM dan GMNI tidak bisa mengikuti aksi bersama karena ada persoalan internal.

Perbedaan pendapat dalam internal Cipayung Plus memang sudah terjadi sejak adanya oknum berkepentingan yang membawa nama besar Cipayung Plus untuk kepentingan politisi tertentu. GMNI dan IMM berbeda pendapat dengan Badko HMI terkait independensi organisasinya. Sebagai organisasi mahasiswa mereka tidak mau ikut campur dalam menyukseskan kepentingan politisi tertentu.

Sedangkan rekan mereka HIMMAH diakuinya tidak ada koordinasi mengenai ketidak hadiran dalam aksi tersebut. Bahkan disinyalir, organisasi mahasiswa di bawah Al-Washliyah itu sudah pecah dari kelompok Cipayung Plus. “Saya tidak tahu apa alasan mereka tidak ikut lagi, mungkin ada arahan dari atasannya,” ujarnya.

Protes terhadap gerakan Badko HMI dibawah pimpinan Anggia Ramadhan H juga terlontar dari beberapa senioren HMI di Sumut. Mereka menyayangkan tindakan Anggia Cs. "Demo korupsi harusnya bawa bukti korupsi, bukan malah bahwa foto Gatot dengan Istrinya" Tutur Seorang Senioren yang enggan disebutkan namanya.