Sekdaprovsu Buka Sosialisasi RKPD Provsu Tahun 2015

Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 6,28 %
MEDAN - Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu) H Nurdin Lubis SH MM membuka sosialisasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Sumut tahun 2015, bertempat di Hotel Grand Angkasa, Jumat (17/19).

Peserta sosialisasi terdiri dari, Staf Ahli Gubsu, asisten setdaprovsu, pimpinan instansi vertikal Sumut, rektor perguruan tinggi negeri dan swasta, kepala SKPD Provinsi Sumut, kepala Bappeda kabupaten/kota se-provinsi Sumut, pimpinan BUMN/BUMD Provinsi Sumut, para tokoh agama, tokoh masyarakat, asosiasi profesi, organisasi kemasyarakatan dan lainya.

Dalam sambutanya, Sekdaprovsu menyampaikan sosialisasi RKPD ini merupakan media untuk menyampaikan substansi yang dimuat dalam peraturan Gubsu Nomor 21 tahun 2014 tanggal 23 Mei 2014 tetang Rencana Kerja Pembangunan Daerah Provinsi Sumut tahun 2015 kepada para Perencana Pembangunan Daerah khususnya di SKPD lingkup Pemerintah Provinsi Sumut maupun stakeholder lainya.

Dikatakannya lagi, sebagai dokumen perencanaan yang telah disusun sedemikian rupa melalui berbagai tahapan perencanaan dengan memperhatikan prinsip-prinsip perencanan antara lain teknokratik, partisipatif, Top Down dan Bottom Up Planning maka peraturan Gubernur ini merupakan acuan kepada pemerintah daerah, akademisi, masyarakat dan dunia usaha atau yang lazim diakroninkan ABGC (Academic Bussines Government Community)

"Dalam perpektif ini, pemahaman yang konprehensif terhadap RKPD provsu tahun 2015 tentulah menjadi syarat mutlak untuk imlementasi yang lebih baik yaitu terwujudnya dokumen penganggaran yang sinkron dengan dokumen perencanaan," ujarnya.

Dengan mengambil tema "Peningkatan Daya Saing Daerah Melalui Peran ABGC, maka berbagai prioritas yang telah kita bakukan dan bukukan dalam RKPD ini kiranya menjadi panduan kita bersama untuk perencanaan dan penggangaran pembangunan Sumut yaitu APBD provsu tahun angaran 2015.

Sekdaprovsu juga menyampaikan dari sisi alokasi pendanaan pembangunan daerah diproyeksikan bahwa pada tahun 2015 besaran alokasi APBD adalah sebesar Rp 8,87 Triliun dengan ringkasan pendapatan daerah sebesar Rp 8,87 triliun lebih, belanja daerah sebesar 8,87 triliun lebih.

Dengan dukungan akademisi, dunia usaha, pemerintah dan masyarakat diharapkan pertumbuhan ekonomi tahun 2015 akan mencapai 6,28 % , tingkat pengangguran terbuka sebesar 5,69 %, laju inflasi sebesar 4,25 % ± 1% dan PDRB perkapita Sumatera Utara telah berada dibesaran Rp 36,36 juta.

"Oleh karena itu, sosisalisasi ini juga diharapkan dapat mengawal target kinerja yang telah ditetapkan demi mendorong pertumbuhan ekonomi, perluasan kesempatan kerja dan pengurangan angka kemiskinan di Sumut," harapnya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara DR Drs Arsyad MM yang juga ketua pelaksana menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bertujuan agar tersolialisasinya peraturan Gubernur nomor 21 tahun 2014 tentang rencana kerja pembangunan daerah Provsu tahun 2015 yang telah ditetapkan tanggal 23 Mei 2014. Kemudian, RKPD menjadi acuan kepada pemerintah daerah akedemisi, masyarakat dan dunia usaha.

"RKPD merupakan dokumen produk perencanaan yang telah disusun sedemikian rupa melalui berbagai tahapan perencanaan dengan memperhatikan prinsip-prinsip perencanan yakni teknokratik, partisipasif, Top Down dan Battom Up Planning maka salah satu proses tahapan perencana yang dilakukan setelah penetapan RKPD Provinsi Sumut yakni dlaksanakannya sosialisasi RKPD Provsu Tahun 2015," ujarnya.

Usai dibuka, Kepala Bappeda Provsu menyampaikan langsung paparan tentang RKPD Provsu tahun 2015. Kemudian dilakukan juga diskusi dan tanya jawab yang dipandu oleh moderator yakni Staf Ahli Gubsu Bidang Ekonomi, SDA dan Keuangan Ir Riadil Akhir MSi.



Comments

Popular posts from this blog

Hasban Bisa Langsung Start, Sumut Bangkit 'Running Well'

Wagubsu Buka Acara Forum Komunikasi Ekonomi dan Keuangan Regional

Wagub Minta BKPRMI Sumut Kembangkan Ekonomi Syariah