Sambut MEA, Wagubsu Harapkan Pelaksana Konstruksi Kuatkan Sinergi

Menjelang penerapan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), para pelaku usaha daerah harus bersiap diri dengan meningkatkan sinergi dan kekompakan termasuk di kalangan pelaksana konstruksi.
Hal tersebut dikatakan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Ir H Tengku Erry Nuradi, MSi pada acara Audensi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pelaksana Konstruksi Nasional (Aspeknas) Sumatera Utara di Ruang Kerja Wagubsu Lt IX Kantor Gubernur Sumatera Utara Medan (16/10).

Wagubsu mengatakan upaya menjalin sinergitas dan kekompakan untuk meningkatkan daya saing itu dapat dilakukan dalam organisasi dalam hal ini asosiasi. Dia menilai perlunya pembenahan sehingga terwujud kekompakan dan sinergitas  yang baik tidak saja untuk kalangan internal namun juga menjalin kemitraanb dengan Pemerintah dan Badan Usasha Milik Negara (BUMN).
Menurut Wakil Gubernur Sumatera bahwa Tugas Pemerintah  dibagi menjadi 3 (tiga) yaitu Melaksanakan Tugas Pemerintahan (Izin, Legalitas) dan Tugas Pembangunan serta Tugas Kemasyarakatan.

Menurut Wagubsu saat ini para pelaku ussaha konstruksi hendaknya terus meningkatkan profesionalisme dan nama baik melalui kegiatan yang digeluti. “Selain itu perlu diperhatikan perkembangan-perkembangan atau peluang maka dipastikan ke depan akan lebih maju,” ujarnya.
Dia mengajak para pelaku usaha konstruksi daerah ikut mengambil bagian dalam proyek-proyek besar di Sumut. “Demi kemajuan Sumatera Utara ini silahkan manfaatkan peluang poyek   seperti Perluasan Belawan, Kuala Namu, Kereta Api Layang dan Sei Mangkai” Imbuh  Erry.

Sebelumnya Ketua Dewan Pimpinan Daerah Aspeknas Sumut Tahan M Panggabean melaporkan bahwa Tujuan dari kedatangan Rombongan bahwa Aspeknas mempunyai kewenangan untuk melaksanakan verifikasi 33 Kabupaten/ Kota  sebagai mitra Pemerintah dan memberi perhatian sebagai partisipasi dalam pembangunan Sumatera Utara.

Menurutnya bahwa pada era Global  Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan penuh tantangan dimana barang dan jasa tanpa batas,  Aspeknas akan mendukung dengan catatan Badan Usaha Milik Pemerintah dapat memberikan peluang. “Wagubsu akan memahami hal ini sebab sudah pernah menjadi pengusaha” kata Tahan.