Sutias: Perajin Harus Lebih Inovatif

Buka Pelatihan Perajin Anyaman se-Sumatera Utara
 Medan: Ketua Dekranasda Provsu Hj Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho mengatakan sudah saatnya para pengrajin anyaman menciptakan kreasi baru yang inovatif untuk menyambut pasar bebas. Karya perajin anyaman itu harus bisa bersaing dengan berbagai produk dari berbagai daerah dan negara. Moment pasar bebas Asean ini harus disambut dengan membuat produk yang bisa bersaing dari sisi kualitas, motif dan harga. Hal ini membuat produk tersebut akan memilik nilai purna jual.

Hal itu disampaikannya pada pembukaan Pelatihan Pengrajin Anyaman Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara, Senin (27/10) di Gedung Paudni Regional 1 Medan, Jl Kenanga Raya Medan.

Pada kesempatan itu Sutias mencoba menggugah para peserta untuk lebih kreatif dan inovatif dalam membuat anyaman. Inovasi anyaman bisa dilakukan dari sisi bahan baku atau motifnya. Sumatera Utara dikenal sebagai daerah yang memiliki bahan baku yang beraneka ragam untuk bahan anyaman. Selain itu, perajin bisa memodifikasi motif yang telah dibuat leluhur bangsa ini. “Kita tau kalau anyaman ini merupakan kerajinan turun menurun dari orang tua kita, tanpa harus tergantung dengan teknologi. Tetapi mengingat kita saat ini memasuki era globalisasi, maka kita tak hanya membuat produk mentah aja seperti tikar misalnya. Tanpa menciptakan kreatif baru,"paparnya.

Sutias juga menyarankan perajin anyaman mengembangkan produk anyaman tidak satu jenis saja. Sebagai contoh, banyak produk rumh tangga yang bisa dikemas dengan kerajian anyaman. Seperti, pembungkus air mineral yang selama ini hanya dibuat dari kain.  "Kita tak lagi menciptakan produk jadi, tapi kalau bisa ditambah dengan inovasi, misalnya seperti tas yang saya bawa yakni tas anyaman dimodifikasi dengan kain!"paparnya.

Comments

Popular posts from this blog

Hasban Bisa Langsung Start, Sumut Bangkit 'Running Well'

Wagubsu Buka Acara Forum Komunikasi Ekonomi dan Keuangan Regional

Wagub Minta BKPRMI Sumut Kembangkan Ekonomi Syariah