Ahok: Supaya Kapok Demonstran Harus Dilumpuhkan
"Saya sepakat dengan pak wakapolda, jadi bukan saya bilang mau tembak-tembak saja. Kadang-kadang mesti dilumpuhkan, supaya orang kapok. Saya kira memang perlu sekali-kali yang anarkis itu dikasih pelajaran juga," kata Ahok, di Ancol Selasa (14/10/2014).
Ahok menyayangkan para aktivis hak azasi manusia yang menganggap bentuk hukuman kekerasan bagi para demonstran termasuk melanggar HAM. Menurutnya, jika memang telah mengganggu ketenangan orang lain, pendemo yang anarkis juga perlu diberi sanksi yang keras. Ahok menilai demonstran yang anarkis juga melanggar hak orang lain untuk beraktivitas dengan tenang sehingga harus diberi tindakan tegas.
"Nah itu yang selalu saya katakan, kalau kita (aparat keamanan) yang jadi korban, dianggap tugas. Tapi yang anarkis jadi korban, dia bilang melanggar HAM. Makanya saya bilang yang bener saja," ucapnya.
Ahok mengatakan pernah ditanya penggiat HAM kota, bagaimana pandangan HAM tentang Kota Jakarta. "Saya jawab sederhana. Saya ingin 10 juta warga DKI ini kepalanya, perutnya, dompetnya penuh, sekolah, terdidik, rohaninya baik, seni, bahagia baik, perutnya penuh dan sehat, dompetnya pun punya daya beli yang baik. Tapi kalau ada 1000-2000 orang mengancam nyawa 10 juta ini, dan ketika saya peringatkan dia tidak ikut, saya akan perintahkan bunuh di tempat. Sekalipun ada TV menyorot," bebernya.
Ahok pun mengatakan tugasnya sebagai pemimpin sekaligus simbol negara adalah menjamin keamanan dan ketertiban kehidupan warganya. Maka, ia tidak boleh memilih milih dalam menegakkan hukum.
"Inilah tugas pemerintah, dewi keadilan saja bawa timbangan, matanya ditutup. Ini artinya, negara dipersenjatai, aparat dipersenjatai dalam rangka menertibkan, menegakkan hukum, supaya warganya bisa hidup nyaman, tertib dan aman," tukasnya.
YDH
Source: MetroTV
Comments
Post a Comment