Sutias Harapkan Tingkat Kesadaran Pangan Masyarakat Meningkat

MEDAN - Ketua Tim Penggarak PKK Provinsi Sumatera Utara Hj Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho mengharapkan pelaksanaan peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-34 tingkat Provinsi Sumatera Utara tak hanya sekedar acara seremoni belaka.

Menurutnya, peringatan HPS yang dirangkai dengan Hari Krida Pertanian (HKP) serta Hari Cuci tangan Sedunia nantinya dapat membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya pangan dalam rangka mewujudkan ketahan pangan di tingkat keluarga, regional dan nasional.

Harapan ini disampaikan Sutias saat menerima audiensi Panitia Hari Pangan Sedunia ke-34 Tingkat Provinsi Sumut yang diketuai oleh Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Sumut Ir Suyono MM didampingi Kabid Kosumsi Mutu dan Keamana Pangan Ir Eric Aruan MM dan Kasubbid Kosumsi Ir Ernita S Sabri di Rumah Dinas Gubsu Jalan Sudirman No. 41 Medan, Selasa (30/9).

"Harapan kita, tidak hanya ikut-ikutan dengan Provinsi lain, akan tetapi bagaiman sikap kita menimbulkan bagaimana masyarakat punya kesadaran tentang ketahanan pangan," katanya.

Untuk itu, lanjutnya, perlu ada kerjasama akan pesan tentang ketahanan pangan bisa sampai ke masyarakat luas.

"Bisa dengan menyebarkan spanduk-spanduk bisa juga kerjasama dengan dinas Kominfo dan media. Sehingga apa yang kita harapkan bisa menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya ketahanan pangan," harapnya.

Disamping itu, lanjut Sutias, bagaimana kita bisa mensosialisasikan atau mempromosikam menu beragam bergizi seimbang dan aman(B2SA) dan pangan lokal serta mempromosikan produk-ptoduk ungguan.

"Kampanye Manggadong sudah menjadi fokus utama dalam 2 tahun terakhir ini, namun itu harus kita galakkan tak hanya pada peringatan hari pangan saja, namun harus digiatkan di kantor-kantor dan masyarakat luas," pesannya.

Kepala Badan Ketahan Pangan Provinsi Sumut Ir Suyono MM dalam lapotannya menyampaikan pelaksanakan HPS ke-34 tingkat Provonsi Sumut dirangkai dengan Hari Krida Pertanian dan Hari Cuci Tangan Sedunia direncanakan digelar pada 14 Oktober 2014 di halaman Kantor Badan Ketanahan Pangan Provinsi Sumut.

Dalam peringatan tersebut, akan dicanangkan pelaksanaan perdana Gerakan One Day No Rice sesuai surat edaran Gubsu No.501/1508/tahun 2015.

"Tujuanya adalah meningkatkan peran pemerintah daerah dalam mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan di tingkat Provinsi dan Kabupaten/kota guna menunjang ketahanan pangan ditingkat nasional," katanya.

Acara juga akan di meriahkan dengan pasar tani Provsu, dan pameran mengenai inovasi dan ekonomi kreatif hasil olahan pangan lokal potensial yang diikuti seluruh instansi terkait dari pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota se-sumut, Dewan Ketanahan Pangan, Industri Pangam perguruan tinggi dan Orma, PKK serta anak sekolah.

"Nantinya juga dilakukan penyerahan piagam/piala penghargaan ketahanan pangan kepada bupati, kelompok masyarakat serta penyerahan bantuan kepada kelompok tani," ujarnya.

Disaat yang sama juga akan dilakukan peresmian galeri dan stand, pameran serta bazar yang kesemuanya berbahan pokok mangadong.

"Ketua Tim Penggerak PKK Sumut juga akan memberikan makanan tambahan kepada anak SD dam rangka peringatan Hari Pangan Sedunia," katanya