Gubernur Harapkan AFI 2014 Bangkitkan Perfilman Sumut


Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho berharap penyelenggaraan penganugerahan Aprsiasi Film Indonesia 2014 di Sumut akan membangkitkan kembali film-film bermutu dari daerah itu. "Sumut menyimpan sejarah ferfilman mulai jenis fiksi, dokumenter maupun animasi bahkan Sumut pernah dijadikan daerah produksi film.Untuk itu AFI diharapkan mampu kembali mendorong prestasi-prestasi itu,"katanya memberi sambutan pada malam penganugerahan AFI 2014 di Istana Maimun,Medan Sabtu malam (13/9).

Pada acara penganugerahan AFI malam itu diberikan 17 penghargaan Piala Dewantara kepada para insan film dan lembaga yang telah menghadirkan karya kreatif yang mengusung nilai-nilai budaya dan mendorong perkembangan perfillman nasional.

Gubernur memberi contoh beberapa film yang pernah diproduksi di Sumut seperti Film Musang Berjanggut (Pietrajaya, Burnama, 1983), Turang (Bachtiar Siagian, 1957), Butet (Sa Akrim, 1974) dan Buaya Deli (Mochtar Soemodimedjo, 1978) dan termasuk sejumlah film di era modern dewasa ini. "Dengan penyelenggaraan AFI 2014 di Sumut diharapkan akan mendorong kemajuan Perfilman di Sumut yang akan menambah jumlah film nasional juga,"katanya.

Gubernur berharap semua masyarakat menjadikan film Indonesia sebagai media memperkuat ketahanan budaya dan menyebarkan budaya baik Indonesia kepada dunia. "Mari bangkit bersama membangun industri film yang bukan sekadar mementingkan aspek estetika semata tetapi juga menyumbangkan nilai-nilai untuk membangun karakter bangsa sehingga kelak kita bangga mewyaksikan perfilman nasional di pentas internasional dengan karakter khas Indonesia,"katanya.

Gubernur juga berharap dengan pelaksanaan AFI di Medan yang merupakan untuk pertama kali dilakukan di luar Jawa sejak acara itu digelar, akan menambah promosi Sumut sebagai daerah wisata. Bukan hanya Danau Toba dengan keajabain dan keindahannya yang tercipta 75.000 tahun lalu saat terjadi letusan super yang menyebabkan musim dingin global. Tetapi Sumut juga punya beberapa objek wisata menarik lainnya seperti Pulau Mursala di Tapanuli Tengah yang pernah menjadi lokasi pembuatan Film Hollywood "'Kingkong (2005)".

Sutradara peraih penghargaan film cerita panjang bioskop "sebelum Pagi Terulang Kembali" Lasja Susatyo menyebutkan perfilman Indonesia masih saja belum bangkit seperti dengan sepinya julah film yang diproduksi dan minat menonton masyarakat yang masih rendah dan kurangnya dukungan dari berbagai pihak. Tetapi begitupun Film Indonesia harus terus ditingkatkan produksi dan mutunya, katanya.

Comments

Popular posts from this blog

Hasban Bisa Langsung Start, Sumut Bangkit 'Running Well'

Wagubsu Buka Acara Forum Komunikasi Ekonomi dan Keuangan Regional

Wagub Minta BKPRMI Sumut Kembangkan Ekonomi Syariah