Jatim Pelajari Kerukunan Beragama Sumut


MEDAN- Jajaran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Timur  melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Sumatera Utara. Kunker tersebut dimaksudkan untuk mempererat silaturahim antar Pemprov Jatim dan FKUB Sumut sekaligus mempelajari kebijakan-kebijakan dan program-program yang diterapkan Pemprov maupun FKUB dalam upaya mewujudkan kerukunan umat beragama.

Jajaran FKUB Jatim yang dipimpin Kabag Sosial Provinsi Jatim Drs Muhammad Isa, bersama Ketua FKUB Drs Hendro Siswantoro, Kemenag Jawa Timur H. Abdul Rahman SH. Rombongan FKUB Jatim tersebut diterima oleh Wakil Gubernur Sumut HT Erry Nuradi beserta jajaran SKPD dan FKUB Sumut, di ruang rapat Kantor Gubernur Sumut,Selasa (9/9) Jalan Diponegoro Medan.

Ketua FKUB Jatim H Hendro Siswantoro mengatakan dipilihnya Sumut sebagai daerah tujuan Kunker atas dasar pertimbangan dan referensi yang telah didapatkan dari berbagai sumber. Sumut dikenal sebagai provinsi yang memiliki masyarakat majemuk dan beragam, sehingga dapat dikatakan sebagai miniatur Indonesia.

"Kita ingin menggali informasi dan memperoleh pengalaman serta belajar banyak dari Sumut sehingga bisa menciptakan kerukunan hidup beragama. Keanekaragaman budaya dan suku di Sumut mirip dengan Jawa Timur," ungkap Hendro

Sebelumnya, Wakil Gubernur Sumut H Tengku Erry Nuradi menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas dipilihnya Sumut sebagai tujuan Kunker FKUB Jatim. Dia mengatakan Sumut merupakan potret kecil, miniatur masyarakat Indonesia yang multikultural. Dijelaskan, Sumut terdiri dari 33 kabupaten/kota (8 kota dan 25 kabupaten), 417 kecamatan dan hampir 6.000 desa dan kelurahan, dengan jumlah penduduk sekitar 15,97 juta jiwa.

"Kita memiliki delapan etnis asli terdiri dari enam sub Batak yaitu, Mandailing, Toba, Karo, Pakpak, Simalungun dan Angkola. Dua etnis lainnya, yaitu Melayu dan Nias. Hampir semua etnis di Indonesia juga ada di Sumut, dan enam agama hidup berdampingan dengan rukun dan damai," kata Wagub Sumut

Sementara itu, Kabag Sosial Provinsi Jatim Muhammad Isa  mengatakan tidak salah pilih tujuan Kunker ke Sumut, karena Sumut  mampu mewakili Indonesia dengan keberagaman etnis dan budaya yang dapat hidup berdampingan dan rukun.

Tentunya,  hal itu tidak terlepas dari peran jajaran FKUB Sumut sehingga tercipta kerukunan hidup umat beragama. "Kita harapkan apa yang telah didiskusikan ini dapat berguna dan bermanfaat dalam menciptakan kerukunan hidup umat beragama di Jatim. Terutama untuk kebijakan dan program-program FKUB Sumut yang selama ini dapat berkoordinasi dengan pemerintah dan mampu mengayomi masyarakat lewat pemuka agama di jajaran FKUB," katanya.

Pada kesempatan itu hadir juga Ketua FKUB Sumut Maratua Simanjuntak, bersama sejumlah anggota lainnya terdiri dari Arifin Sah, Albert Pakpahan, Arifin Umar, Najamuddin dan W. Panjaitan.

Comments

Popular posts from this blog

Hasban Bisa Langsung Start, Sumut Bangkit 'Running Well'

Wagubsu Buka Acara Forum Komunikasi Ekonomi dan Keuangan Regional

Wagub Minta BKPRMI Sumut Kembangkan Ekonomi Syariah