Sutias Buka Gebyar Dekranasda 2014

#Isteri Walikota/Bupati dan Pejabat Begaya Ala Pramugari

MEDAN-Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provsu Hj Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho membuka Gebyar Kerajinan Nasional Daerah Se Sumatera Utara Tahun 2014, Jumat (19/9) di Merdeka Walk Medan. Dalam acara tersebut puluhan pengrajin dari kabupaten/kota se Sumut memamerkan kerajinan seperti hasil tenun yang berkualitas tinggiseperti ulos sampai songket yang menjadi ciri khas kabupaten/kota.
                                   
Hadir dalam acara gawean Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah tersebut Sekretaris Daerah Pemrpovsu, H Nurdin Nurdin Lubis dan  Ketua Dharmawanita Provsu Hj Doharni, serta diramaikan pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM), isteri-isteri walikota dan bupati se-Sumut, serta kepala SKPD.

Ketua Dekranasda Sumut, Hj Sutias Handayani mengatakan, pameran hasil kerjaninan dari berbagai daerah itu diharapkan mampu meningkatkan investasi di Sumatera Utara (Sumut) yang ditargetkan pada tahun ini mencapai Rp 13,1 triliun.

"Hasil kerajinan yang patut dibanggakan adalah hasil kerajinan ulos dan berbagai tenunan. Karena tenunan dan ulos mampu menggambarkan salah satu identitas daerah. Mulai dari corak, disainnya yang memiliki makna sendiri," ujarnya.

Sutias menjelaskan pada gebyar ini menampilkan tenunan ulos berbagai daerah seperti ulos Tapsel, Simalunggun, Phakpak, Dairi, Karo dengan berbagai corak ragi hotang, ragi hidup ,ragi mangiring, maratur, sadum dan lain sebagainya. Tak lupa tenunan songket tembakau deli, dan Batubara. Juga ukiran -ukiran kayu dari Samosir yang telah mendapat penghargaan sebagai juara 1 pada kegiatan Inacraft 2014 yang lalu di Jakarta.

                                                                               
Uniknya, dalam pembukaan acara tersebut digelar pagelaran adi busana yang dikenakan tidak saja peragawati dan peragawan namun juga sejumlah istri pejabat jajaran Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sertai istri bupati/ walikota. Seperti istri walikota Medan Ny Dzulmi Eldin , Ny Ashari Tambunan, Ny Ali Umri, Ny Tigor Panusunan Siregar,  Ny Ok Arya dan sebagainya. Tidak Kalah istri jajaran pejabatPemprov ikut ambil bagian dalam peragaan busana  diantaranya Ketua Dharmawanita Provsu Ny Doharni ,, Ny Fitrius, Ny Binsar Situmorang, Ny Effendi Pohan, Ny Edy Sofyan dan lainnya. Kepala Badan Penanaman Modal  Purnama Dewi, Kepala Badan Lingkungan Hidup Hidayati dan Sekretaris Korpri Hj Nurlela juga tampil dengan busana bernuansah daerah.  Pameran yang diselenggarakan di Merdeka Walk 19-21 September itu menampilkan gaun dari kombinasi tenunan perancang busana yang sudah cukup dikenal Torang Sitorus dan Oki Wong.

Sementara Ketua Panitia Gebyar Dekranasda, Purna Dewi mengatakan, kerajinan sebagai bentuk perpaduan antara keterampilan tangan dengan nilai-nilai seni dan keindahan kebudayaan Indonesia. "Maka sangat potensial untuk ditingkatkan menjadi komoditas perdagangan yang memiliki daya saing yang tinggi."ujarnya. Saat ini realisasi investasi di Sumut sudah mencapai Rp 9 triliun. Dia optimis industri kerajinan daerah ini mampu mendongkrak capaian invetasi di Sumut.

Selain berbagai hasil tenunan, Gebyar Hasil Kerajinan Daerah Sumut 2014 itu juga menampilkan hasil kerajinan ekonomi kreatif. Beberapa diantaranya juga sudah menembus pasar internasional.


Kegiatan Gebyar Kerajinan Nasional Daerah Sumut 2014 akan diisi dengan pameran kerajinan, penampilan fashion show busana daerah, talk show tentang kerajinan Sumut, serta MoU galeri promosi investasi dan kerajinan Provsu di Bandara Kualanamu Internasional antara Dekranasda Provsu dengan Badan Penanaman Modal dan Promosi Sumut

Comments

Popular posts from this blog

Hasban Bisa Langsung Start, Sumut Bangkit 'Running Well'

Wagubsu Buka Acara Forum Komunikasi Ekonomi dan Keuangan Regional

Wagub Minta BKPRMI Sumut Kembangkan Ekonomi Syariah