Sutias Berbuka Puasa Bersama Pengurus PPK, Dekranasda serta BK3S

Medan: Allah akan memberikan kekuataan kepada hambanya yang bertaqwa. Karena, Allah adalah sumber dari segala kekuatan. Hanya dengan sikap taqwa itu pertolongan Allah akan dating. Demikian disampaikan Al-Ustad   Salman Al-Farizi  dalam tausiahnya pada acara buka puasa bersama Ketua TP PKK Hj Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho di Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara, Jumat (18/7).

Dalam tausiah itu,  Al – Ustad Salman Al-Farizi menjelaskan hikmah puasa tidak hanya hanya membuat manusia menjadi sabar juga lebih mendekatkan diri kepada Allah. Orang yang berpuasa dan beribadah mendapat kekuatan dari Allah yang luar biasa dalam bulan Ramadan. Karena itu, seharusnya Ramadan ini diisi dengan berbagai macam ibadah , untuk mendapat kekuatan dari Allah. "Dalam beribadah kita semakin mendekatkan diri kepada Allah, tak hanya itu Allah juga membuat kita kuat sehingga dapat menjalankan puasa di saat bulan Ramadan sebulan penuh."jelasnya
Pada kesempatan itu, Ustad Salman mencontohkan bagaimana Allah memberikan kekuatan kepada rakyat Palestina. Dengan kemampuan yang terbatas dan sedang berpuasa, rakyat Palestina mampu dan kuat menghadapi serangan Israel. Selain itu, Allah memberi kekuatan yang luar biasa dan kekuatan yang sempurna kepada orang-orang yang menjalankan rangkaian ibadah ibadah selama Ramadan, mulai dari puasa, solat malam, tadarus Alquran.  "Subhanallah , meski rakyat Palestina dibombardir oleh Ísrael tapi dengan keimanan mereka hingga saat ini bisa kuat dan bertahan," paparnya.
Berbuka puasa tersebut juga dihadiri oleh pengurus PKK, Dekranasda, BK3S, dan anak yatim piatu. Dalam kesempatan itu, Sutias mengatakan acara buka puasa bersama ini bertujuan untuk membangun persaudaraan sesame pengurus. Dengan demikian, terbangun kesamaan visi untuk menjadikan PKK, Dekranasda maupun BK3S untuk memajukan Sumatera Utara.
Selain itu, Sutias juga mengatakan acara buka puasa itu sengaja melibatkan anak yatim untuk membangun rasa kasih dan sayang kepada anak. Selaku orang dewasa harus membangun rasa kasih dan sayang kepada anak, apalagi kepada anak yang memang tidak memiliki orang tua. “Orang dewasa itu punya tanggung jawab untuk membesarkan anak, juga mendidiknya. Semua harus terlibat dalam masalah sosial di sekitar kita. Dengan buka puasa seperti ini, harapannya empati kita semakin baik” jelas Sutias.