Gubsu Jagokan Jerman Juara Piala Dunia


MEDAN-- Menanggapi laga final Piala Dunia antara Jerman melawan Argentina pada Senin (14/7), Gubernur Sumatera Utara H. Gatot Pujo Nugroho menyatakan dukungannya terhadap tim Jerman.
"Kalau melihat statistik yang sudah dilewati  dari fase  penyisihan grup hingga sekarang, tampaknya Jerman tampil luar biasa. Jadi saya jagokan Jerman," ujar Gatot, Sabtu (12/7). Ditanyai soal skor pertandingan, Gubsu tampak berfikir sebentar sebelum menjawab. "Kalau tebakan saya,  Jerman juara dengan skor 2-0 atau 2-1," katanya.

Gubsu mengaku tidak terlalu mengikuti pertandingan piala dunia yang jatuh bertepatan pada Bulan suci Ramadhan dan penyelenggaraan Pilpres. Meski jarang nonton live pertandingan di tv, Gubsu mengatakan banyak mendapat informasi perkembangan piala dunia dari media cetak maupun elektronik.  "Saya lebih banyak tau perkembangannya dari media," ujar Gubsu.

Ketika ditanya tanggapannya  bagaimana strategi yang akan diterapkan Jerman dalam upaya meredam permainan Messi dan kawan-kawan yang memang memiliki kemampuan individual diatas rata-rata, menurut dia, kekompakan akan menjadi senjata Jerman.  Untuk menghentikan permaianan Argentina dan pergerakan striker Argentina, Lionel Messi tentunya sangat perlu diwaspadai, apalagi striker asal Barcelona itu sudah mencetak  empat gol.

"Tentunya Jerman sudah mempelajari permainan Argentina. Kuncinya kalau Messi di kawal ketat, maka Argentina akan sulit untuk menang. Meski demikian pemain-pemain Jerman tetap harus waspada, karena bola bulat dan tentunya juga semua bisa saja terjadi, apalagi memang Argentina bukanlah tim kacangan," katanya.

Saat ini pertandingan hanya menyisakan dua laga lagi yakni perebutan posisi ketiga antara tuan rumah Brazil melawan tim oranye Belanda. Dan laga berikutnya yang sangat dinanti-nanti yakni partai puncak perebutan juara antara Argentina versus Jerman.

Laga antara kedua tim yang sama-sama diperkuat beberapa nama besar tersebut tentunya penuh dengan gengsi dan prestisius. Pasalnya siapapun yang tampil sebagai pemenang nanti, dipastikan pemain-pemainnya akan menjadi incaran klub-klub besar untuk dikontrak.

Laga kali ini adalah kali ketiga Jerman bertemu Argentina di babak final Piala Dunia. Dalam dua edisi sebelumnya, masing-masing saling mengalahkan. Bagi Jerman ini merupakan penampilan ke-8 mereka di laga final, hanya saja dari tujuh penampilan sebelumnya mereka hanya memenangi tiga, yaitu di tahun 1954, 1974 dan 1990. Sebaliknya, Argentina akhirnya mencicipi final lagi setelah 1990. Sebelumnya, dari tiga final yang mereka lakoni, dua kali mereka menguasainya yakni 1978 dan 1986.

Jika melihat perjalanan dari fase penyisihan grup hingga fase knockout Piala Dunia 2014 ini, Jerman tampaknya sedikit diatas angin, pasalnya sudah berapa negara besar yang ditumbangkannyanya, apalagi pada partai semifinal tuan rumah Brazil mereka tekuk dengan skor yang cukup fantastis 7-1.

Gol ini termasuk dalam catatan buruk sepanjang sejarah Piala Dunia yang pernah dijalani Brazil. Sementara Argentina untuk mencapai final harus susah payah mengalahkan Belanda melalui adu finalti 4-2 setelah waktu normal dan waktu tambahan kedudukan sama kuat 0-0.

Comments

Popular posts from this blog

Hasban Bisa Langsung Start, Sumut Bangkit 'Running Well'

Wagubsu Buka Acara Forum Komunikasi Ekonomi dan Keuangan Regional

Wagub Minta BKPRMI Sumut Kembangkan Ekonomi Syariah