Gubernur Sumatera Utara Lepas Pawai Takbiran


MEDAN - Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho melepas Pawai Malam Takbiran di Lapangan Merdeka Medan, Minggu malam. Acara ini digelar dalam rangka menyambut dan memeriahkan hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1435 H.

Pawai akbar yang turut dimeriahkan dengan ratusan mobil yang dihias dengan aneka pernak-pernik bercirikan "Padang Pasir", berlangsung dengan meriah. Ribuan masyarakat Medan tumpah ruah di lapangan menyaksikan pawai malam takbiran tersebut.

Pada saat melepas pawai, Guberbur didampingi Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Pangdam I/BB Mayjen TNI Istu Hari S, Ketua MUI Medan Prof M.Hatta, Ketua DPRD Medan Amiruddin, Kapolresta Medan AKBP Nico Afinta.

Sebelum melepas rombongan, Gubsu terlebih dahulu melantumkan takbir sebanyak tiga "Allaahu akbar.. Allaahu akbar.. Allaahu akbar..... Laa - ilaaha - illallaahu wallaahu akbar.
Allaahu akbar walillaahil - hamd.

Dalam sambutannya Gatot mengatakan pawai keliling yang digelar Pemko Medan adalah sebuah pendekatan budaya religi yang sangat baik karena bagi umat Islam yang sudah menyelesaikan ibadah puasa sebulan penuh, disunnahkan untuk membesarkan asma Allah di mesjid dan surau. Selain itu, tidak sedikit juga diantara kita meluapkan rasa kegembiraan itu dengan mewujudkannya dengan takbir keliling di jalan-jalan raya baik secara berkelompok maupun perseorangan dengan menggunakan mobil dan sepeda motor.

“Namun, pawai keliling tersebut harus diatur dengan baik agar tidak terjadi kemacetan berlalu-lintas hingga dapat menghilangkan makna kebesaran Asma Allah yang dikumandangkan” ujar Gubsu.

Gubsu mengatakan kegiatan yang digelar Pemko Medan ini paling tidak memiliki dua tujuan utama. Pertama, untuk menyahuti keinginan masyarakat dalam rangka bersykur kepada Allah. Kedua, takbir keliling dengan menggunakan mobil hias ini menjadi sebuah budaya yang sangat baik.

Untuk itu, Gubsu mengingatkan kepada peserta pawai bahwa hakikat dari acara tersebut untuk mensiarkan kebesaran Asma Allah dan Allah cinta. "Dan yang paling penting kita harus tetap menjaga ketertiban berlalulintas. Kepada Pemko Medan yyang telah menggagas takbir keliling ini kami ucapkan terimakasih," katanya.

Adapun rute pawai yang dipusatkan di seputaran Lapangan Merdeka meliputi Jalan Balai Kota – Jalan Putri Hijau – Jalan H. Adam Malik, Jalan T. Amir Hamzah – Jalan Kapten Muslim – Jalan Gatot Subroto-Jalan Iskandar Muda – Jalan Gajah Mada – Jalan S.Parma – Jalan Sudirman – Jalan Suprapto – Jalan Pemuda – Jalan Ahmad Yani dan berhenti di Lapangan Merdeka.

Selain di Lapangan Merdeka, acara yang sama juga digelar di Pawai takbiran Medan Utara dengan mengambil titik star di Kantor Kejaksaan Negeri Belawan. Dengan rute pawai meliputi Jalan Sumatera – Jalan Pelabuhan – Simpang Kampung Salam – Jalan Kol. Yos Sudarso – Simpang Kantor – Jalan Marelan Raya – Simpang Pasar 5 – Simpang Mandiri – Jalan Platina Raya Titipapan – Titipapan Simpang Yos Sudarso – Jalan Kol Laut. Yos Sudarso – Simpang Kantor dan finis kembali di Jalan Sumatera.

Meski malam itu udara terasa sedikit dingin akibat siang hari Kota Medan dilanda hujan, hal itu tidak mengurangi semangat masyarakat untuk mengikuti pawai kendaraan hias tersebut. Beberapa lokasi jalan yang dilalui rombongan tampak padat oleh kendaraan. Namun kondisi ini tidak menyebabkan kemacetan, karena petugas dari Kepolisian yang dibantu Dishub dengan sigap mengatur lalu lintas, sehingga meski padat jalanan tetap lancar.

Comments

Popular posts from this blog

Hasban Bisa Langsung Start, Sumut Bangkit 'Running Well'

Wagubsu Buka Acara Forum Komunikasi Ekonomi dan Keuangan Regional

Wagub Minta BKPRMI Sumut Kembangkan Ekonomi Syariah