Wagubsu Buka Semminar Nasional dan Call for Paper Forum Managemen

Forum Manajemen Indonesia (FMI) melaksanakan acara Semminar Nasional dan Call for Paper tanggal 12 November 2014 di Medan. Acara tersebut dibuka oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Ir H Tengku Erry Nuradi MSi yang ditandai dengan pemukulan gong, Rabu (12/11) di Grand Aston Hall Hotel & Service Residence, Jl. Balaikota No. 1 Medan.

Acara tersebut dihadiri Ketua KPU RI Husni Kamil Manik, SH, Ketua FMI Pusat Dr Sri Gunawan, Wakil Rektor I USU Prof. Dr. Ir. Zulfkifli Nasution, Wakil Rektor III Raja Bongsu Hutagalung, para narasumber seperti Direktur Bisnis dan Syariah PT Bank Sumut Edi Rizkiyanto, Direktur Keuangan dan SDM PT Terminal Petikemas Indonesia Abadi Sembiring Ak, MM,dan Direktur Operasional PT KAI A Herlianto dan sejumlah peserta seminar dari berbagai universitas di seluruh Indonesia.

Dalam sambutannya Wagubsu H Tengku Erry mengharapkan pertemuan besar ini dapat dijadikan sebagai media untuk merumuskan pokok-pokok pikiran dalam upaya mengantisipasi transformasi bisnis yang saat ini semakin dan terus menerus yang memerlukan perkembangan ilmu manjemen yang dinamis.

Untuk itu lanjut Erry, diperlukan implikasi sebuah perusahaan seperti konsep-konsep manajemen, keterampilan, pola pikir yang berhubungan dengan kegiatan dari sebuah perusahaan dengan fleksibilitas yang tinggi, innovasi dan responsif agar dapat menghadapi persaingan. "Apalagi tahun 2015 kita akan memasuki Masyarakat Ekonomi Asean," ujar Erry.

Tema yang dicanangkan Forum Manajemen Indonesia  ini yakni Manajemen Kewirausahaan (Entrepreneurial Management) menurut Erry mengisyaratkan bahwa pengetahuan kewirausahaan dieprlukan bagi setiap individu diberbagai lapisan managemen. Dimana manajemen kewirausahaan merupakan praktek tentang pengetahuan kewirausahaan dengan memanfaatkan efisiensi dan efektivitas di dalam sebuah bisnis.

Dalam implikasinya, kata Erry, pengusaha harus terlibat langsung di dalam dinamika yang sangat kompleks antara ilmu manajemen dengan strategi bisnis. Karena saat ini istilah kewirausahaan telah diperluas mencakup konsep kewirausahaan sebagai pola pikir sebagai inisiatif kewirausahaan dalam bentuk kewirausahaan sosial, politik atau pengetahuan.

Menurut Erry letak keberhasilan pertemuan seperti ini tidak hanya pada penyelenggaraannya saja, tetapi sejauhmana hasil rumusan yang diperoleh dapat mengembangkan manajemen kewirausahaan. Adapun optimalisasi pemanfaatan dan pengembangan manajemen kewirausahaan sebagai upaya kita dalam mengantisipasi transformasi bisnis yang saat ini semaikin cepat yang memerlukan ilmu manajemen yang dinamis dan terus berubah. "Diharapkan masukan yang berharga bagi pemerintah baik pusat maupun provinsi,untuk bisa menjadi pedoman dalam melaksanakan tugas manajerial pada masa-masa yang akan datang," tutupnya.

Sementara Ketua Panitia Dr Isfenti  Sadalia, SE ME mengatakan seminar ini merupakan seminar yang pertama kali dibidang manajemen oleh Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU.

Seminar yang diadakan satu hari ini yakni tanggal 12 November 2014 di Medan diikuti peserta dari akademisi, departemen manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis dari seluruh Indonesia yang diperkirakan kurang lebih 400 orang peserta.

Tujuan dari Tema kegiatan FMI ini adalah kontribusi dalam pengembangan entreprenurial manajemen yang mengabungkan seluruh konteks manajemen dan kewirausahaan dalam pengembangan dan peningkatan pelaku bisnis, peningkatan kualitas pelayanan dan produk yang dihasilkan serta strategi pemasaran dalam menghadapi persaingan global yang semakin ketat, khususnya dalam menghadapi masyarakat ekonomi Asean tahun 2015. "Harapannya semua stakeholder berperan aktif dalam upaya meningkatkan daya saing organisasi," katanya

Acara call for paper ini lanjutnya, diikuti dari berbagai universitas di Indonesia dengan jumlah paper sebanyak 268 paper yang terdiri dari manajemen strategi 13 paper, kewirausahaan 50 paper, manajemen operasi 16 paper, manajemen SDM 51 paper, manajemen Umum 16 paper, manajemen pemasaran 60 paper dan manajemen keuangan 62 paper. "Panitia juga mengharapkan aktif peserta seminar dalam memberikan ide, konsep baru dan pengalaman  untuk bisa bersama-sama memberikan kontribusi bagi kemjuan ilmu manajemen di Indonesia," sebutnya.