Gubsu: Ke Depan Sumut Diharapkan Jadi Provinsi Berdaya Saing dan Sejahtera

Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST MSi mengatakan, keberadaan Majelis Zikir  Tazkira Sumut, yang memasuki usia ke-10 tahun, melengkapi peranan Pemprovsu untuk menciptakan masyarakat yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.

“Pemprovsu berterimakasih kepada Tazkira,karena dalam visi dan misi Gubsu lima tahun ke depan ingin menjadikan Sumut provinsi yang berdaya saing dan sejahtera,”katanya dalam sambutan pada milad ke-10  Tazkira Sumut di Masjid Agung Medan, Minggu (11/5).

Milad  Tazkira Sumut yang dihadiri ribuan umat Islam tidak saja dari kabupaten/kota se-Sumut, tetapi juga datang dari Bintaro Jakarta Sektor 9, Aceh Tamiang serta dari Kuala Kansar dan Ipoh (Malaysia).

Acara dimulai salat subuh berjamaah. Dilanjutkan pembacaan Surah Yasin. Dilanjutkan Zikir Asmaul Husna dan Haflah Alquran menampilkan qari Muhammad Syafii Ssos, H Mat Kasat Lubis SAg, Ir H Ahmad Khairi Lubis dan Drs H Bambang Laksono.

Acara juga dilakukan pemberian beasiswa bagi 10 siswa dan mahasiswa serta santunan bagi 70 anak yatim-piatu dari berbagai lokasi di Medan. Sedang doa dipimpin Syekh H Hasyim Al-Sayrwani.

Menurut Gubsu, Pemprovsu tidak bisa bekerja sendiri dalam menciptakan masyarakat Sumut yang beriman dan bertakwa, tanpa bantuan komponen masyarakat, termasuk majelis-majelis keilmuan seperti Tazkira Sumut.

“Kehidupan adalah ujian. Siapa yang berhasil dalam menghadapi ujian, dia adalah orang yang tahu tujuan hidupnya. Zikir mengajarkan siapa diri kita dan siapa Tuhan kita. Jadi, zikir penting dalam pembangunan mental spiritual masyarakat,” tegasnya.

Gubsu mengajak agar Tazkira Sumut terus menjalankan kegiatan bezikir untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat.

Walikota Tanjungbalai H Thamrin Munthe mewakili jamaah yang hadir mengatakan, Sumut merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang masyarakatnya banyak berzikir kepada Allah.

Karena itu, katanya, peranan Tazkira Sumut sangat besar dalam membentuk mental dan rohani masyarakat agar senantiasa berzikir kepada Allah.

Sementara itu ustad KH Wahfiuddin dalam tausiahnya mengajak umat Islam agar menjadikan “zikrullah” (berzikir kepada Allah) sebagai “juru selamat” dalam kehidupannya. Sebab, siapa yang bisa mengucapkan “laailaaha illallaah” pada masa akhir hayatyna, dia dipastikan Allah masuk ke dalam surga-Nya.

 Ketua Umum Majelis Zikir Tazkira Sumut Buya KH Amiruddin MS mengatakan, rasa syukurnya pelaksanaan puncak milad ke-10 Tazkira Sumut tahun 2014 berjalan khidmat, penuh berkah dan meriah, karena yang hadir hampir 2.000 orang.

Dia  berharap ke depan para jamaah pencinta zikir bisa mengamalkan zikir, baik di rumah, keluarga dan lingkungam kerja, setidaknya setiap minggu kedua di Masjid Agung dan minggu ketiga di Masjid Raya Al-Mash’un Medan.

Disampaikan  terimakasih kepada umat Islam dari segala penjuru yang hadir. Begitu juga Tuan Guru Babrussalam Langkat Syekh H Hasyim Al-Hasyim Al-Syarwani yang begiu sibuk dengan pekerjaannya masih dapat menghadiri dan memimpin doa dalam acara ini. (sug)

Source: Analisa

Comments

Popular posts from this blog

Hasban Bisa Langsung Start, Sumut Bangkit 'Running Well'

Wagubsu Buka Acara Forum Komunikasi Ekonomi dan Keuangan Regional

Wagub Minta BKPRMI Sumut Kembangkan Ekonomi Syariah