Buka Open Fair ITM 2015 Sutias Bangga Pakai Tas Dari Bahan Daur Ulang


MEDAN- Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Hj Sutias Handayani Gatot Pujo Nugrogho mengaku tidak malu menggunakan tas dari bahan daur ulang hasil kerajinan Usaha Kecil Menengah. Menurutnya produk kerjinan usaha kecil tidak kalah kualitasnya dan tampilannya dari tas "branded".

"Saya tidak malu memakai tas dari produk daur ulang. Tas ini saya pakai kemana-mana, dan sudah saya buktikan kualitasnya sangat baik," ujar Sutias sambil memperlihatkan tas biru yang terbuat dari kertas koran yang ditentengnya kepada para guru sekolah dan pelajar di stan Open Fair ITM 2015, Jumat (20/2). Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Rektor ITM Prof Dr Ir Ilmi Abdullah , MSc Ketua Yayasan Pendidikan dan Sosial Dwiwarna Drs Cemerlang, Kepala Dinas Pendidikan Provsu Masri dan lain sebagainya dan sebagainya.


Sutias dalam kesempatan itu mengenakan pakaian biru senada dengan tas biru cerah yang yang ditentengnya. "Tas ini dari kertas koran, tapi kualitasnya bagus. Kuat, saya sudah buktikan," ujar Sutias lagi. Sutias mengatakan itu usai membuka pelaksanaan kegiatan Open Fair ITM 2015 digelarpada Jumat- Minggu (20-21/2) di Kampus Institut Teknologi Medan (ITM) di Jalan H M Joni, Medan (20/2). pelaksanaan kegiatan Open Fair ITM 2015 digelarpada Jumat-Minggu (20-21/2) dalam rangka memperingati hari lahir Pahlawan  Nasional Tengku Amir Hamzah.


Sutias dalam kesempatan itu memberikan arahan dan motivasi kepada para mahasiswa dan pelajar saat meninjau stan-stan yang memamerkan hasil produk-produk . SUtias sendiri menyinggung tas yang ditentenganya ketika menyaksikan produk tas dari bahan daur ulang yang dipajang hasil karaya guru dan pelajar sekolah Dwiwarna.

Sutias memuji hasil lkarya para guru dan pelajar berupa tas tangan yang dibuat kombinasi dengan bekas kemasan kopi instan. Menurut Sutias tas aneka karya pelajar Dwiwarna itu memiliki disain yang cantik dan menarik. Sutias menyarankan agar dalam proses pembuatannya tetap memperhatikan kualitas yakni kekuatan produk yang dihasilkan, sehingga para konsumen nantainya tetap puas menggunakan produk tersebut.

Tertarik dengan produk yang dipamerkan, Sutias kemudian memilih salah satu tas berwarna cokelat yang berbahan dasar kemasan kopi instan. Rektor ITM Ilmi Abdullah dalam kesmepatan itu berujar kepada Sutias agar istri Gubernur Sumatera Utara ini memakai hasil karya pelajar tersebut.


Sutias yang adalah Ketua BK3S (Badan Kooidinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial)Hj Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho didaulat membuka pelaksanaan kegiatan Open Fair ITM 2015. Dalam sambautannya Sutias mengungkapkann  apresiasinya kepada para mahasiswa, pelajar dan staf pengajar yang sudah menghasilkan karya terbaik dan pameran ini merupakan upaya untuk memberikan semangat dan motivasi agar terus berkarya. "saya berharap aneka produk tepat guna hasil karya anak muda ini bisa digunakan oleh masyarakat luas, saya berharap para donatur dan pihak terkait bisa ikut mempromosikan produk-produk ini," ujar Sutias.


Berbagai produk andalan ITM yang dipamerkan diantaranya mobil hemat energi yang berhasil memenangkan kompetisi Indonesia Energy Marathon Chalenge pada tahun 2013, sepeda tenaga surya, mesin pemipil jagung dan lain sebagainya. Dalam kesempatan itu, Sutias menyaksikan penandatanganan kerjasama ITM dengan Satuan Kerja Perangkat Dinas terkait di Provinsi maupun Kabupaten Kota. Sutias juga menerima cendramata dari Yayasan Songket Deli berupa kain songke ciri khas Melayu Deli.

Comments

Popular posts from this blog

Hasban Bisa Langsung Start, Sumut Bangkit 'Running Well'

Wagubsu Buka Acara Forum Komunikasi Ekonomi dan Keuangan Regional

Wagub Minta BKPRMI Sumut Kembangkan Ekonomi Syariah